Sabtu, 20 Agustus 2011

Waduk Sempor Kebumen



Terletak di Desa Sempor Kecamatan Sempor, tepatnya 7 Km sebelah utara kota Gombong. Waduk Sempor merupakan bendungan aliran air sungai Cincingguling yang mengalir dari kaki pegunungan serayu selatan dan bermuara di samudera Indonesia. Awal pembentukan bendungan Sempor adalah untuk menahan air yang datang dari arah timur dan utara yang merupakan daerah perbukitan agar di bagian barat dan selatan tidak terkena banjir bila musim hujan karena merupakan daerah rendah.

-->
Waduk yang diresmikan Presiden Soeharto pada tahun 1978, sebetulnya waduk tersebut memiliki sejarah panjang dan mulai dibangun sejak 1968. Bahkan, awal pembangunan menelan korban jiwa ratusan warga Sempor akibat waduk itu jebol.

Waduk Sempor mempunyai multi fungsi selain wisata, manfaat Waduk ini juga merupakan sumber untuk penyediaan air baku PDAM, karamba ikan, irigasi persawahan, pembangkit listrik tenaga air (PLTA), transportasi dan sumber penghasilan bagi warga sekitar dengan pancing, jala, jaring hingga para pemilik perahu transportasi. waduk ini juga menyimpan potensi yang besar sebagai obyek wisata. Selain daya tarik alamnya yang begitu besar, obyek wisata ini juga dilengkapi dengan berbagai sarana pendukung, antara lain wisma-wisma penginapan yang bisa disewa secara perorangan maupun rombongan. Selain sebagai obyek berwisata, tempat ini juga cocok dijadikan tempat untuk seminar, rapat keja dan kegiatan lainnya, karena selain tempatnya tenang, juga memiliki sarana yang memadai untuk kegiatan tersebut.

Obyek Wisata Sempor bisa kita nikmati dari dua arah. Arah yang pertama yaitu setelah pintu gerbang yang dijaga oleh petugas penarik retribusi, pada simpang tiga yang jaraknya beberapa ratus meter dari pintu gerbang. Sedangkan arah yang kedua, pada simpang tiga tadi belok kekiri.

Bila kita ambil arah yang pertama kita bisa menikmati keindahan waduk dari dekat. Dengan menyusuri jalan beraspal diatas bendungan, akan sampai di dermaga perahu. Kita bisa menikmati indahnya panorama  waduk sambil berkeliling naik perahu motor yang disewakan.  Selain itu juga bisa untuk memancing, atau berkeliling waduk menikmati Taman Dirgantara yang memajang aneka pesawat terbang tiruan serta permainan anak-anak.

Apabila kita mengambil arah yang kedua kita di suguhi pemandangan yang tidak kalah menarik . Selain jalannya berkelok-kelok dan menanjak, kita bisa menikmati saluran irigasi yng lebar menyerupai sungai. Di tempat inilah kompleks perkantoran milik instansi pengelola waduk lengkap dengan perumahan yang kadang dipakai sebagai penginapan bagi pengunjung. Tersedia juga Lapangan Pancasila dan di lengkapi Aula untuk pertemuan.
Apabila kita melihat ke arah selatan tepatnya di komplek penginapan terdapat gugusan bukit yang namanya mengambil dari tokoh pewayangan pandawa lima. Konon di beberapa puncak bukit itu, terdapat pula makam yang dikeramatkan dan dikunjungi peziarah. Selain itu, bila kita tak segan untuk sering bertanya kepada warga sekitarnya, berbagai cerita menarik yang berkaitan dengan bukit-bukit itu akan kita dapatkan. Hal itu tentu saja melengkapi arti kunjungan kita ke obyek wisata ini.

Bila anda yang berwisata ke tempat ini dan kebetulan tidak membawa bekal makanan atau bingung mencari penginapan, jangan kuatir di lokasi ini tersedia jajanan yang di jamin sesuai ukuran kantong kita. Begitu pula dengan penginapan di sini banyak pilihan penginapan sesuai ukuran kemampuan kita.
Kalau hanya membaca tulisan ini, saya jamin Anda tidak akan puas, akan lebih baik cobalah tengok seberapa besar daya pikat Waduk Sempor?. Kita akan di suguhi panorama yang luar biasa bila anda pernah mengunjungi danau Toba di Sumatera Utara, Waduk Sempor tidak kalah…ga percaya ? silahkan datang…

Sabtu, 13 Agustus 2011

Waduk Wadaslintang


Bendungan kokoh Waduk Wadaslintang

Terletak di Desa Sumber Rejo Kecamatan Wadaslintang masuk Kabupaten Wonosobo dan di kecamatan Padureso yang masuk Kabupaten Kebumen. Air waduk yang menggenangi lebih banyak masuk wilayah Wonosobo karena sungai utama yang di bendung adalah sungai Bedegolan, sedang kali Gede sebagai sumber air utamanya dengan beberapa anak sungai kecil lainya.
Sedangkan sekitar 113 hektar termasuk kantor dan lokasi bendungan , PLTA beserta dua saluran induk masuk wilayah Kebumen. Objek wisata waduk Wadaslintang lebih banyak dikelola oleh dinas lingkungan hidup kabupaten Kebumen tetapi buka berarti Pemda Kabupeten Wonosobo tidak punya hak kelola, mereka berbagi pengelolaan setiap tahunya biar Adil...

Panorama Waduk dengan paduan bukit hijau
Dalam proses pembuatan Waduk Wadaslintang cukup lama, sekitar 7 tahun. Arealnya di lembah yang cukup curam tapi pemandangannya mengasyikkan. Tanah yang diperlukan untuk kawasan waduk tersebut mencapai 2.626 ha. Sehingga pada awal pembangunannya harus memindahkan sekitar 7.000 penduduk di perbatasan Kabupaten Kebumen-Wonosobo di eks Karesidenan Kedu. Genangan airnya mencakup sembilan desa, Whoo….sepantasnyalah warga dua Kabupaten tersebut berterimakasih kepada penduduk yang rela rumahnya di genangi.
Waduk Wadaslintang dilaksanakan oleh kontraktor Hydro Resource Coorporation Filipina, bekerja sama dengan PT Brantas Abipraya. Mulai dikerjakan tahun 1982, dan diresmikan oleh Presiden Soeharto awal tahun 1988. Diproyeksikan mampu berusia sampai sekitar 200 tahun. Waduk Wadaslintang termasuk cukup dalam. Tinggi bendungan 116 m lebar 10 m dan panjang 650 m, berisi air maksimal 443 juta M3.

Sungai penyuplay waduk dan baik juga untuk arum jeram
Waduk ini terletak di daerah perbukitan yang masuk dalam wilayah gugusan pegunungan serayu, dengan dikelilingi beberapa bukit yang menjulang tinggi. Wajar bila tempat ini memiliki udara yang sejuk. Bukit-bukit yang berjejer melengkapi pesona panorama Waduk Wadaslintang. Sungai Pejengkolan melengkapi daya tarik pengunjung dengan aliran air cukup bagus. Di bagian bawah kini dibangun Bendungan Pejengkolan. Debit airnya sepanjang tahun tetap, karena bisa diatur dari pintu turbin PLTA. Sehingga sangat cocok untuk olah raga petualang seperti arung jeram. Aliran arusnya menghasilkan perpaduan jeram yang memutih kebiru-biruan dengan batu-batu besar, serta alam pedesaan sekitarnya yang menghijau. Pokoknya tidak kalah dengan pesona Green Canyon di Ciamis Jawa Barat.

Bila ingin sekedar berkeliling Waduk tersedia perahu kecil
Waduk Wadaslintang sangat bermanfaat untuk kemakmuran dua Kabupaten yaitu Kebumen dan Wonosobo selain sebagai tempat wisata juga menghasilkan tenaga Listrik. Tenaga yang dihasilkan 16 MW. sedang transmisi jaringan lebih kurang 30 km. Masalah erosi tak begitu menjadi ancaman, lantaran sekitar waduk merupakan tanah pegunungan yang menghijau. Belum lagi hasil ikan, karena di sana juga dimanfaatkan untuk budidaya ikan.
Dari segi pertanian sangat bermanfaat terutama untuk Kabupaten Kebumen dan Kabupaten Purworejo. Sebab, waduk tersebut mampu mensuplai kebutuhan irigasi bagi areal persawahan seluas 30.345 hektar sepanjang tahun. Dampak lansung mampu memberikan tambahan hasil sekitar 210.000 ton beras setahun. Kabupaten Kebumen dan Purworejo, mampu menjadi salah satu lumbung padinya Jawa Tengah. Kebumen dengan dukungan irigasi Waduk Wadaslintang dan Sempor, mampu surplus beras 150 ribu ton per tahun. Sedangkan Purworejo mampu surplus beras 110.000 ton per tahun. Pola tanamannya dua kali padi dan sekali palawija. 

Tempat yang indah untuk bersantai
Bila anda yang mau berkunjung ke tempat ini jangan kuatir, sarana angkutan cukup mudah. Sebab, jalur Kebumen-Wonosobo lewat Wadaslintang dilayani angkutan umum jenis minibus. Dengan jalan yang berkelok berpanorama indah tidak kalah dengan di Puncak Bogor maupun Brastagi di Sumatera Utara, cukup menjadi daya pikat tersendiri.
Perpaduan panorama yang serasi
Dari Kota Prembun di Kebumen hanya sekitar 8 km ke utara. Jalannya beraspal hotmix dan tersedia angkutan umum. Sekitar kawasan genangan waduk dan objek wisatanya banyak dilindungi pepohonan rindang. Karena merupakan kawasan hutan pinus dan hutan milik perhutani, serta sebagian tanah dan permukiman penduduk. Kalau tidak percaya silahkan datang ke obyek wisata Waduk Wadaslintang….